Sabtu, 26 Maret 2011

CORETAN DI DINDING

.BENARKAH TABUNG ELPIJI MELEDAK

Berita mengenai meledaknya tabung gas elpiji sudah sering kita dengar, bahkan hampir setiap  hari ada saja tayangannya baik di media elektronik maupun cetak. Hal ini tentu saja menjadi momok yang menakutkan bagi para pengguna, lebih-lebih bagi yang akan baru mau memcoba menggunakannya. Dan tidak jarang pula menimbulkan korban luka bahkan meninggal dunia dan kebakaran yang besar.

Apa tidak ada lagi bahasa yang lebih baik sehingga harus menggunakan kata tabung meledak, kalau dipikir sekilas betul juga, bagaimana tidak?, sebuah bangunan atau ruangan hancur porak poranda begitu terdengar sebuah dentuman keras yang setelah diselidiki ternyata semua diakibatkan oleh kebocoran tabung atau selang gas elpiji yang kemudian tersulut oleh percikan bunga api dari dari penghuni rumah yang hendak memasak.  Akhirnya kejadian diatas menjadi gambaran betapa dahsyatnya akibat yang di timbulkan oleh sebuah gas yang berada dalam tabung kecil itu.
Tidak sampai disitu saja bahkan ada beberapa pendapat yang menyebutkan lebih menakutkan lagi dengan sebutan bahaya bom 3 kg .

Harus diakui penggunan gas elpiji tetap lebih murah,mudah dan bersih, meski kadang kadang sulit juga mendapatkan. Tapi terlepas dari itu semua yang menjadi pertanyaan adalah

1.     Sebegitu berbahayakah tabung gas elpiji tersebut ?.
·        Kalau jawabanya berbahaya mengapa elpiji masih dijual
·        Kenapa elpiji sering kita lihat ditempat penumpukan diletakan begitu saja.
·        Kalau memang berbahaya kenapa tabung gas elpiji letaknya dekat dengan kompor,atau masih satu ruangan kenapa tidak harus jauh atau diluar saja.
·        Kalau memang demikian berarti  tabung gas elpiji tidak berbahaya akan meledak.

2.     Atau juga mungkin karena kesalahan pengguna ?.
·        Pertanyaan ini mungkin saja benar karena bagaimana mungkin tabung gas elpiji meledak sendiri tanpa ada sebab.
·        Boleh jadi sipengguna lalai atau lengah, sudah tahu atau mencium ada kebocoran gas masih saja menyalakan api.

3.     Atau mungkinkah tabung gas elpiji meledak ?.
·        Kita dapat melihat sendiri setiap ada ledakan , tabung gas elpiji masih utuh alias tidak hancur berkeping keping.
·        Hal tersebut menandakan bahwa tabung gas tidak meledak.

Untuk menjawab persoalan diatas mari kita kembali kepada rumus segitiga api.  Api akan terjadi apabila bersatunya tiga unsur bahan bakar, oksigen, dan panas pada komposisi yang tepat. tanpa adanya sebagian atau salah satu unsur dari ketiga unsur diatas api tidak akan dapat terjadi.

Mengapa kebocoran tabung gas elpiji dapat memicu sebuah ledakan, bagaimana bisa terjadi, penjelasan yang  paling gamblang disamping segitiga api adalah seperti halnya sebuah pembakaran yang terdapat pada ruang bakar motor bensin.

·        Ruangan dapur di ibaratkan adalah ruang bakar motor
·        Gas elpiji yang bocor memenuhi ruangan bercampur dengan udara  (o2) ibarat semprotan bensin dan udara  dari kalburator
·        Penyalaan kompor atau sejenisnya atau listrik ibarat penyalaan api pada busi kendaraan

Alhasil pada komposisi yang sama seperti  diatas maka terjadilah ledakan gas yang terkurung dalam ruangan tersebut, karena tidak kuat melawan dorongan akibat tekanan oksidasi pembakaran maka ruangan yang ventilasinya tidak cukup mengeluarkan sisa tekanan gas yang terbakar akibatnya meledak dan terpapar panas.sedangkan tabung  atau selang yang bocor tidak meledak.hal semacam inilah yang sering terjadi.

Kenapa tabung elpiji tersebut tidak meledak, kembali  lagi kita perhatikan dengan lebih seksama.sebab didalam tabung gas elpiji tidak ada udara.
Dengan tidak adanya udara atau oksigen (o2) dalam tabung mana mungkin gas dapat menyala dan meledak.
Pernah juga pada waktu  para petugas penyuluh dari pertamina Indonesia beberapa waktu yang lalu mendemonstrasikan sebuah tabung elpiji yang berisi gas dibocori kemudian di sulut dengan api yang terjadi adalah hanya mengakibatkan semburan api pada lubang tadi sampai gas itu habis maka api mati sendirinya.dan tidak  terjadi ledakan.

Cara aman menggunakan gas elpiji sebenarnya tidak sulit, sudah sering kita lihat tips-tips atau kiat-kiat yang telah di sosialisasikan.

·        Buatlah ruangan dapur/masak dengan ventilasi dan sirkulasi udara yang baik, dengan maksud apabila terjadi kebocoran tabung atau selang gas cepat terbuang terbawa keudara dan tidak terperangkap dalam ruangan.
·        Buka jendela sebelum menyalakan kompor agar udara bisa bersirkulasi dengan baik.
·        Sebelum menyalakan kompor pastikan tidak ada kecurigaan terjadinya kebocoran, baik dengan mencium bau khas elpiji, mendengar bunyi desisan gas keluar atau melihat langsung.
·        Apabila didapat kecurigaan salah satu hal diatas, maka jangan sekali-kali menyalakan kompor, menyalakan listrik, atau pemantik api lainya.
·        Segera buka ,cabut regulator dan amankan tabung elpiji keluar ruangan atau keluar rumah.
·        Jangan sekali kali melakukan perbaikan sendiri kalau tidak mengetahui atau mengerti dengan benar akan prosedur penanganan masalah tersebut.
·        Segera hubungi teknisi atau tenaga ahli agar bisa melakukan perbaikan.

Andai sudah mengerti tentang cara aman menggunakan kompor gas, jadi buat apa takut.
Mohon maaf andai ada beberapa penjelasan yang agak kurang dimengerti maklum penulis bukan ahli bahasa yang baik, sekaligus diharapkan perbaikan isi tulisan ini.sekian dan terima kasih.

Kamis, 10 Maret 2011

CATATAN 2010

PERAN SERTA PEMADAM KEBAKARAN KECAMATAN
DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN KEBAKARAN
DI KABUPATEN KOTABARU


Kotabaru adalah sebuah kabupaten didalam provinsi Kalimantan selatan terletak di sebelah timur laut mempunyai luas wilayah 13.044,5 km² dengan jumlah penduduk 290.651 jiwa memiliki 20 kecamatan dan195 desa/kelurahan, merupakan satu satunya ibukota kabupaten yang terpisah dari daratan pulau Kalimantan.
Sebagian besar kecamatan tidak berada satu pulau dengan ibukota kota baru yaitu pulau laut utara.
( sumber wikipedia )




Keterangan nama-nama kecamatan sesuai dengan daftar dan nomor peta adalah sebagai berikut:
1. Kecamatan Pamukan Selatan
2. Kecamatan Pamukan Utara
3. Kecamatan Pamukan Barat
4. Kecamatan Sungai Durian
5. Kecamatan Kelumpang Barat
6. Kecamatan Sampanahan
7. Kecamatan Kelumpang Utara
8. Kecamatan Kelumpang Tengah
9. Kecamatan Kelumpang Hulu
10. Kecamatan Hampang
11. Kecamatan Kelumpang Selatan
12. Kecamatan Kelumpang Hilir
13. Kecamatan Pulau Laut Utara
14. Kecamatan Pulau Laut Tengah
15. Kecamatan Pulau Laut Timur
16. Kecamatan Pulau Sebuku
17. Kecamatan Pulau Laut Barat
18. Kecamatan Pulau Laut Selatan
19. Kecamatan Pulau Laut Kepulauan
20. Kecamatan Pulau Sembilan

Mengingat jarak tempuh kekecamatan di sebagian daratan pulau kalimantan mengharuskan menyeberang selat baik menggunakan ferry maupun kapal motor lainnya sudah tentu menjadikan upaya pemadaman menjadi lamban dan tidak efesien.
Jadi dalam upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran tersebut keterlibatan pemerintah kecamatan sangatlah berperan penting.Untuk itu Upt.Satuan Tugas Pencegahan dan Pemadaman kabupaten kotabaru dalam programnya sudah membentuk Satgas Pemadam Kebakaran sekaligus menyerahkan bantuan peralatan mesin portable dan perlengakapan pemadam, diantaranya adalah:


1. Satgas Pemadam Kebakaran Kecamatan Kelumpang Selatan
2. Satgas Pemadam Kebakaran Kecamatan Kelumpang Barat
3. Satgas Pemadam Kebakaran Kecamatan Kelumpang Utara
4. Satgas Pemadam Kebakaran Kecamatan Pamukan Pamukan Selatan
5. Satgas Pemadam Kebakaran Pulau Laut Barat

Adapun kecamatan yang sudah dibentuk Satgas pemadam Kebakaran namun belum mempunyai peralatan di antaranya:

1. Satgas Pemadam Kebakaran Kecamatan Pulau Laut Timur
2. Satgas Pemadam Kebakaran Kecamatan Pulau Laut Tengah
3. Satgas Pemadam Kebakaran Kecamatan Kelumpang Hulu
4. Satgas Pemadam Kebakaran Kecamatan Kelumpang Hilir ( rumah dinas dan kantor dan garasi sudah ada namun peralatan belum, rencana satu unit mobil PMK )

Diharapkan dengan terbentuknya dan di serahkannya mesin perlengkapan pemadam kebakaran kepada sebagian kecamatan menjadikan upaya pencegahan dan pengendalian bencana kebakaran pada wilayah sendiri bisa ditekan dan diatasi sebelum datangnya bantuan dari Pemadam Kebakaran Pemkab Kotabaru.

Mudah mudahan dalam program kedepan nanti semua kecamatan di seluruh wilayah kabupaten Kotabaru memnpunyai Satgas dan Unit pemadam kebakaran sendiri.

Kamis, 03 Maret 2011

MEMBANGUN KERJASAMA

Terlintas kembali apa yang menjadi cita cita kami untuk bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan bangsa ini.

opini yang terbangun selama ini bahwa begitu ada kebakaran baru para petugas pemadam datang, itupun seringkali di barengi dengan istilah terlambat bahkan mungkin dikatakan mobil fire truck tidak ada airnya...........?ini tentu sangat menyakitkan
pernyataan ini tentu bukan tak beralasan diantaranya.

• Begitu kebakaran sudah terjadi dan kadang membesar baru pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian
• Waktu melakukan penyemprotan sebentar air sudah habis
• Kadang juga para petugas pemadam tidak langsung melakukan penyemprotan padahal api sudah membesar.
• Atau juga malah melakukan penyemprotan pada bangunan yang jelas tidak terbakar.
• Dll banyak hal yang secara teknis berlawan dengan keinginan masyarakat.

Jawab

TERLAMBAT ?
• Bagaimana tidak informasi yang diberikan kepetugas piket memang terlambat, mungkin dilokasi kejadian yang bersangkutan:

1. mencoba mengatasi sendiri setelah tidak bias baru menghubungi petugas.
2. mungkin tidak tahu nomor telpon pemadam kebakaran, sehingga tak seorangpun yang mengetahui bahwa petugas belum di hubungi.

• Jarak dan kepadatan lalu lintas pada saat kebakaran juga menjadi penyebab terlambatnya armada pemadam kebakaran tiba dilokasi kejadian

AIR HABIS ?
• Agar diketahui unit mobil kebakaran yang ada adalah

2 unit fire truck kapasitas 2000 liter / 10 drum
1 unit fire truck kapasitas 3000 liter / 15 drum
4 unit fire truck kapasitas 5000 liter / 25 drum

Jadi rata air air akan habis antara 5 s/d 20 menit itupun sudah diseting paling hemat. Karena pompa yang terdapat di mobil PMK adalah setara dengan 2860 liter/menit dalam tekanan 10 bar.

TAK LANGSUNG MENYEMPROT ?
• Keselamatan sangatlah penting baik terhadap korban maupun petugas pemadam. Sebab pada sebuah bangunan yang terbakar banyaklah bahaya yang mengintai setiap saat. Sebagai contoh belum padamnya aliran listrik, bahan yang mudah terbakar atau meledak. . Atau juga ada korban terjebak di dalam bangunan tersebut Jadi semua itu perlu waktu dan kehati hatian.

MENYEMPROT PADA BANGUNAN YANG TIDAK TERBAKAR
• Kadang teknik pemadaman pertama seperti itu yaitu waktu keadaan masih terkendala oleh sulitnya mendapatkan air sedangkan api sudah tak bisa dikendalikan. Maka hal lebih diutamakan yaitu menyelamatkan bangunan yang tidak terbakar dengan sesekali menyiramkan air.


Bukan maksud untuk sekedar melakukan pembenaran atas semua keadaan diatas, semua sepakat dan kami akui bahwa para petugas seberapapun professional dan didukung oleh peralatan yang canggih tak pernah lepas akan kelemahan dan kelengahan.untuk hal tersebut kami mohon maaf.

Tapi sekedar diketahui kami bekerja berjibaku dengan api dan bahaya yang tak diketahui harus berdesakan bersama puluhan bahkan ratusan orang orang yang bermaksud membantu, tapi kadang juga menjadi mengganggu yang ujungnya begitu terjadi kesalahan jadi konsekwensi kami.

Hal yang sangat penting bagaimana kedepannya dalam menghadapi musibah kebakaran adalah peran serta dan pengertian masyarakat menjadi sangat mendukung disamping kerjasama petugas dilapangan. Yaitu dengan memberikan ruang bebas untuk berkerja kepada para petugas pemadam kebakaran tanpa merasa tertekan dan terintimidasi oleh keadaan.

Pada akhirnya kami berharap mudah mudahan kita semua bisa mengambil hikmah pada kejadian yang seperti ini, marilah kita berupaya mencegah terjadinya kebakaran. Kami juga minta masukan atas segala kekurangan agar dapat memperbaiki.

GEMA SAIJAAN ONLINE BERITANYA URANG KOTABARU

Sindikasi news.okezone.com