Kamis, 29 Desember 2011

SELAMAT ULTAH SATRIA BIRU

.SEJARAH BERDIRINYA ORGANISASI PEMADAM KEBAKARAN PEMKAB KOTABARU


Tak ada sesuatu tanpa dimulai oleh sebab, begitu pula dengan keberadaan para satria biru yang sekarang ini.
Sejak terjadinya kebakaran besar yang meluluhlantakan  pusat kota pada tanggal 26 juni 1993.mengakibatkan kerugian sangat besar dan aktivitas perekonomian waktu itu sempat lumpuh dalam beberapa hari, menyisakan trauma, ketakutan sebab dimana mana tersiar isyu akan ada kebakaran lagi.

Pada waktu itu pemerintah daerah bukannya belum mempunyai armada pemadam kebakaran akan tetapi masih sangat kurang yaitu satu buah unit mobil pmk akan tetapi tidak  terorganisir, karena mana para personilnya hanyalah beberapa orang  dari lingkungan PNS yang dikenakan piket bergantian.
Oleh para inisiator  waktu itu memandang sangat perlu di buat proteksi perlindungan kota dari bahaya kebakaran,maka pada tanggal 11 Nopember 1994 di bentuk lah  SATUAN TUGAS PEMADAM KEBAKARAN PEMDA KOTABARU di bawah naungan MAWIL HANSIP.

Bukti keseriusan itu adalah dengan di belinya dua unit mobil pemadam kebakaran ( fire truck 2000 ) menggantikan mobil lama yang sudah tua, serta enam unit mesin pompa ditambah tiga buah mobil oprasional jenis pik up.
Pada waktu yang tak lama direngkutlah pula para sukarelawan yang siap mengabdikan diri sebagai tenaga honor untuk bertarung menghadapi kebakaran sebanyak 24 orang tediri dari 4 regu dengan masing masing regu berjumlah 6 oleh orang.dan memberlakukan sistem penugasan 12 jam piket malam dan 12 jam piket siang.
Pos Komando yang menjadi markas utama adalah eks kantor kecamatan Pulau Laut Utara di jalan Sisingamangaraja kotabaru  hilir

Seiring berjalannya waktu terbukti keberadaan satgas pemadam kebakaran dapat menekan kerugian kerugian yang ditimbulkan oleh sebab terjadinya kebakaran, baik kebakaran pemukiman maupun lahan dan hutan. Tak Cuma terbatas pada kebakaran penanggulangan bencana banjir juga menjadi prioritas di samping bencana lainnya.

Tahun  2000 s/d 2001 satgas pemadam kebakaran menjadi DINAS KEBAKARAN.
Pada kurun waktu itu pula pemerintah daerah membeli lagi satu unit fire truck 3000 ltr untuk ditempatkan di kecamatan Batu Licin (waktu itu masih dalam wilayah kotabaru ).

Tahun 2001 s/d 2005 DINAS KEBAKARAN lebur lagi menjadi DINAS KEBAKARAN, KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN. Pada era ini pemadam kebakaran mendapat kemajuan yang sangat pesat yaitu dengan di bukanya beberapa Upt.Kebakaran di tiga kecamatan :

  • Upt Kebakaran Kecamatan Batu Licin
  • Upt Kebakaran Kecamatan Kusan Hilir
  • Upt Kebakaran Kecamatan Satui

Dengan jumlah personil meningkat menjadi 70 orang termasuk staf dan petugas oprasional di Subdin Kebakaran.
Kemudian di tahun yang sama poemerintah daerah membeli lagi satu unit fire truck 3000 ltr sebagai tambahan untuk mengimbangi atas meningkatnya laju pembangunan pemukiman dan pertokoan.

Setelah terpisahnya tiga kecamatan menjadi kabupaten baru yaitu TANAH BUMBU, maka lepaslah tiga Upt kebakaran tadi, dan kabupaten Kotabaru

Tahun 2005 s/d saat ini 2011 DINAS KEBAKARAN, KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN  lebur lagi dan Pemadam Kebakaran kemudian bergabung di bawah Badan Kesbangpollinmas menjadi Upt.Pencagahan dan Pengendalian  Kebakaran.
Pada tanggal 14 juli 2006 hari jumat jam 14.00 wita.  kotabaru kembali di landa kebakaran hebat yang mana tercatat kurang lebih 17 ha areal pemukiman musnah.terdiri dari 2 desa/kelurahan, 16 Rt yang menimpa 2.319 kepala keluarga dan 7.922 jiwa. Dengan besar kerugian ditaksir Rp. 143.348.246.000.00.
Terbatasnya peralatan pemadam yang tidak sebanding dengan padatnya pemukiman menjadi salah satu penyebab disamping pemukiman yang kumuh ditambah akses jalan yang sempit ,semerawut dan hanya terbuat dari titian ulin.menjadikan api sangat sulit dikendalikan.
Setelah kebakaran yang kedua ini pemerintah daerah kemudian  menyadari kekurangan armada yang ada karena sudah berumur di atas 10 tahun, kemudian dalam kurun waktu dua tahun yaitu 2007 dan 2008 kembali mendatangkan 4 unit fire truck 5000 ltr .
Dan mengawali tahun 2009 di bangun lagi satu bangunan pos komando yang ada di desa semayap depan GOR BAMEGA., dan yang baru selesai tahun tadi 2010 adalah pembangunan kantor dan rumah dinas untuk Upt. Kebakaran Kelumpang Hilir.
Hingga sekarang Upt. Pengendalian Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran sudah memiliki tiga markas komando dan personil sebanyak 52 orang, dengan kekuatan peralatan:




  • 7 unit mobil brandwer
  • 1 unit pic up
  • 1 unit kendaraan roda tiga Beijing 200
  • 4 unit thohatsu portable
  • 6 unit pompa apung
  • 2 unit shibaura TF 516 MH
  • 4 unit Honda GX160
  • 1 unit Mitsubishi 13 HP
  • 2 unit SCBA
  • 2 set peralatan panjat
  • 2 set perlengakapan dapur umum.



                                                                                                                                                                             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GEMA SAIJAAN ONLINE BERITANYA URANG KOTABARU

Sindikasi news.okezone.com