Kurang lebih pukul 20.15 Wita Berdering Panggilan Darurat atas Nama Ibu Yuli Alamat Jalan Pembangunan II Blok B Desa Semayap Kecamatan Pulau Laut Utara, Bahwa ditempat beliau dikejutkan dengan kemunculan seekor ular piton jenis sanca sedang berada di dalam rumah tepatnya diatas plafon WC.
Petugas Damkar yang mendapat laporan dari ibu tersebut langsung berkoordinasi dan melakukan persiapan evakuasi, dan berselang beberapa menit kemudian setelah semua petugas Penyelamat terhubung maka, dengan diluncurkan satu unit mobil damkar serba guna langsung bergerak menuju lokasi kejadian walaupun masih merupakan jenis Water Tender namum dengan dilengkapi beberapa peralatan Rescue, maka mobil ini disulap menjadi unit penyelamatan.
Sesampai di TKP ternyata sudah banyak masyarakat berkumpul untuk menyaksikan penangkapan ular sanca tersebut, akan tetapi setelah di cari ditempat dimana ular tadi menampakan diri ternyata sudah tidak ada alias melarikan diri atau bersembunyi.
Butuh waktu extra dan pencarian yang cermat akhirnya ular tersebut baru bisa ditemukan dan berhasil di tangkap petugas damkar. Setelah diukur ternyata Ular tersebut cuma panjang kurang lebih satu meteran alias masih anak tetapi berhasil membuat heboh warga sekitar.
Setelah selesai menjalankan tugas pencarian dan evakuasi petugas damkar langsung balik kanan tetapi tiba - tiba telepon berdering kembali, dan lagi-lagi panggilan darurat, kali ini penyerangan ular piton terhadap binatang ternak. Lokasi masih di Desa Semayap kurang lebih satu kilometer dari kejadian pertama tepatnya dijalan Padat Karya Rt.20 Nomor 05 atas nama Ibu Muji Santoso jam 20.50.
Mendapat laporan kedua ini unit bergegas putar haluan dan langsung menuju lokasi kedua. Begitu sesampainya di lokasi tersebut ditemukan dua ekor ayam ternak sudah tidak bernyawa, namun lagi - lagi sang pemangsa menghilang.Tak mau kehilangan buruan seluruh lokasi harus di telusuri guna menemukan ular yang ternyata bukan kali ini saja memangsa binatang ternak warga, kemarin malam juga terjadi hal serupa.
Dibawah cuaca dingin dan keadaan penerangan yang minim petugas berhati-hati karena diketahui kali ini ular tersebut lumayan besar diperkirakan sudah mencapai panjang tiga meteran. Setelah mennyusuri hampir semua lokasi yang mencurigakan akhirnya ular piton tersebut di temukan dibawah tumpukan sisa kayu bekas. Tak berapa lama namun cukup tenaga extra ular kemudian berhasil ditangkap untuk selanjutnya di Evakuasi Ke kebun binatang Hutan Meranti.
Tak lupa spesial Grup HBS , Bapak Dadang, Vijai, Om Iqbal, Edi, Pa is, Om Ahim, Kai As syuban, Gondrong, Om Abenk, dan semua yang mungkin tak tersebut namanya.
