.
Kemarau telah membuat sungaiku kering, kotor dan berbau.
tapi yang namanya kebutuhan akan air sangat sangatlah di nomor satukan, bagaimana tidak...... mau masak, mau minum, mau mandi, mau itu mau ini perlu yang namanya aiiiiiiir.
Kalau kemarau yang harus disalahkan, tentunya kita tak berani mengatakan itu. sebab urusan yang satu ini sudah barang tentu merupakan ketentuan ALLAH yang mau tidak mau pasti yang terbaik bagi mahluknya.
Ku masih ingat beberapa tahun yang lalu, ketika berdiri memandang dari ketinggian gunung lampu saat itu, yang terhampar hanyalah pemandangan hijau dan rimbun pepohonan, sungguh menakjubkan keindahan yang terpampang waktu itu.
Kita tidak harus menyalahkan luasnya pembangunan, namun tak arifnya kita dalam membangun lingkungan
dengan mengalahkan fungsi hutan dan tananman sebagai pelindung, dan daerah tangkapan air menjadikan kita merasakan akibatnya.Ekosistem terganggu dan menjadi tidak seimbang.
Beberapa daerah wisata yang mengandalkan keindahan alam terutama aliran sungainya tentu air sebagai daya tariknya, sekarang dimusim kemarau ini menjadi kering.
Ayo kapan lagi anak anak kita dapat mandi dengan riangnya saat musim kemarau ini tanpa harus berkubang di air yang berbau dan kotor.
Ya ALLAH tuntunlah kami dalam mengelola lingkungan ini, lindungan kami dari menjadi perusak bumi yang kau anugrahkan kepada manusia, dan jadikanlah kami kaum yang dapat mengambil manfaat tanpa meninngalkan mudarat untuk anan anak kami.
Kemarau telah membuat sungaiku kering, kotor dan berbau.
tapi yang namanya kebutuhan akan air sangat sangatlah di nomor satukan, bagaimana tidak...... mau masak, mau minum, mau mandi, mau itu mau ini perlu yang namanya aiiiiiiir.
Kalau kemarau yang harus disalahkan, tentunya kita tak berani mengatakan itu. sebab urusan yang satu ini sudah barang tentu merupakan ketentuan ALLAH yang mau tidak mau pasti yang terbaik bagi mahluknya.
Ku masih ingat beberapa tahun yang lalu, ketika berdiri memandang dari ketinggian gunung lampu saat itu, yang terhampar hanyalah pemandangan hijau dan rimbun pepohonan, sungguh menakjubkan keindahan yang terpampang waktu itu.
Kita tidak harus menyalahkan luasnya pembangunan, namun tak arifnya kita dalam membangun lingkungan
dengan mengalahkan fungsi hutan dan tananman sebagai pelindung, dan daerah tangkapan air menjadikan kita merasakan akibatnya.Ekosistem terganggu dan menjadi tidak seimbang.
Beberapa daerah wisata yang mengandalkan keindahan alam terutama aliran sungainya tentu air sebagai daya tariknya, sekarang dimusim kemarau ini menjadi kering.
Ayo kapan lagi anak anak kita dapat mandi dengan riangnya saat musim kemarau ini tanpa harus berkubang di air yang berbau dan kotor.
Ya ALLAH tuntunlah kami dalam mengelola lingkungan ini, lindungan kami dari menjadi perusak bumi yang kau anugrahkan kepada manusia, dan jadikanlah kami kaum yang dapat mengambil manfaat tanpa meninngalkan mudarat untuk anan anak kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar