Rabu, 22 Mei 2013

SETIA BUDI MENANTI PERTANGGUNG JAWABAN

.                                    

Hanya karena keperluan dan dengan segala keterbatasan akhirnya menjadikan sebuah alasan untuk bisa menghalalkan segala cara , atau mungkin oleh sebuah kekuatan dan keserakahan yang berujung jatuhnya korban tak berdosa. Dapatkah semua itu kita pertanggungjawabkan dengan tidak harus saling melempar kesalahan .
Jatuh dalam lubang yang sama berulang kali seakan tak menjadi pelajaran adalah ungkapan yang pantas kita sandang atas terulangnya musibah yang menimpa penumpang  KM Setia Budi, meski berbeda  kejadian  dengan KM Martasiah akan tetapi punya sebab yang sama yaitu kelalainan dan lemahnya pengawasan atau mungkin juga terjadi pembiaran.

Jangan menunggu ada korban lagi baru kita berbenah tetapi sudah saatnya kita dewasa untuk  bersikap arif dalam menyikapi berbagai persoalan. marilah membiasakan diri untuk tidak mengambil sebuah resiko  yang berlebihan  dalam bertransportasi  seakan  mengundi nasib, lebih lebih dengan melibatkan keluarga.

Sekarang persolan ini menanti pertanggung jawaban jangan sampai menjadi sebuah kisah tragedi  yang tak berujung, mari kita tunggu para penegak hukum mengungkap semua ini.

Ucapan belasungkawa ataupun santunan tak dapat menggantikan mereka yang jadi korban., sudah saatnya intropeksi diri menggunanakan hati nurani.









Ya ALLAH ampunkan segala dosa dan kesalahan kami .                                                                                                    
Ya ALLAH kami berlindung dari semua persolan ini kepadaMu dan tunjukilah kami jalan yang lurus.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GEMA SAIJAAN ONLINE BERITANYA URANG KOTABARU

Sindikasi news.okezone.com