.KESIAPAN BALAKAR KOTABARU
MENYAMBUT KEBIJAKAN PEMERINTAH
Menjelang masuknya tahun 2012 dimana kemungkinan
dimulainya pemberlakuan kebijakan pemerintah tentang konversi minyak tanah ke
gas untuk wilayah kotabaru dan sekitarnya, tentunya sedikit atau banyak pasti
menimbulkan dampak bagi kalangan masyarakat yang belum siap. Dan juga berkaca
dari daerah lain yang sudah lama melaksanakanya. Kesalahan pemakaian kompor gas
bisa saja terjadi. Baik akibat kelalaian si pemakai atau karena tidak
standarnya tabung elpiji dan perlengkapanya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut pemerintah
kabupaten kotabaru melalui Badan Kesbang Pollinmas dengan ujung tombak Upt.
Satuan Pengendalian Dan Pemadaman Kebakaran Pemkab Kotabaru membentuk Barisan
Sukarelawan Kebakaran baik dari unsur masyarakat maupun pihak kecamatan, kelurahan dan desa.
Salah satunya yaitu dengan mengadakan program sosialisasi ,pelatihan dan
penyerahan bantuan mesin pemadam kebakaran dan perlengkapanya.
Tahun 2011 telah dihibahkan 10 unit mesin
kebakaran dan perlengkapanya kepada 7 balakar masyarakat dan 3 balakar
kecamatan. Dengan dibentuknya 10 balakar yang ada maka jumlah balakar di
kotabaru bertambah menjadi 41 balakar.
Sebanyak 34 balakar tersebar di kelurahan dan desa
di kecamatan pulau laut utara sedangkan 7 ada di kecamatan antara lain:
Kecamatan Pulau Laut Barat
Kecamatan Pamukan Selatan
Kecamatan Kelumpang Hilir
Kecamatan Kelumpang Hulu
Kecamatan Kelumpang Barat
Kecamatan Kelumpang Utara
Kecamatan Kelumpang Selatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar