Selasa, 30 Oktober 2012

KEMBANG BARENTENG


 SIGAM DESA KEMBANG KU HARUM



Hanya berjarak kurang lebih tiga kilometer dari pusat kota kabupaten kotabaru menuju ke utara dengan melewati jalan berbukit yang masih banyak terlihat pepohonan di kanan kirinya, terpampang kokohnya gunung sabatung yang seakan mengikuti di belakang dan sepasang mata mercu suar peninggalan kolonial belanda menatap dari kejauhan ta’kala kita sampai di penghujung gunung manangguk pal dua menandakan hampir memasuki batas dari desa sigam yang kita tuju.
Terdiri dari empat rukun tetangga (RT) yang mana sebagian besar penduduknya masih terjalin hubungan keluarga, jadi jangan heran kalau kita ada di daerah ini seakan berada dalam lingkungan keluarga besar.
Andai mau kita perhatikan dengan seksama hampir di setiap pekarangan penduduk disini tumbuh tanaman mawar, cempaka, kembang kertas, dilam hingga kenanga yang menebar bau harum bagi yang melewatinya.oh...tentu saja saya lupa mengucapkan  SELAMAT DATANG DI DESA SIGAM sebagai sentra pengrajin KEMBANG BARENTENG Kabupaten Kotabaru.


Ingat nama desa sigam orang tentu berpikir akan teringat pula dengan salah satu kesenian khas kabupaten Kotabaru yaitu  JAPIN SIGAM atau juga terpikir dengan salah satu tempat berziarah di  MAKAM RAJA SIGAM .atau sekarang yang lagi naik daun BATIK MOTIF KEMBANG SIGAM  sebagai salah satu pakaian resmi pegawai negeri sipil setiap hari jum’at di kabupaten ini.

Bertahun tahun  tinggal di daerah ini begitu saya coba tanyakan  asal usul tari japin sigam hampir semua tak ada yang mengetahui apalagi  dapat menarikannya .......aneh padahal mereka asli orang sini.dan tak berbeda pula tentang keberadaan makam raja sigam itu sendiri mereka berbeda pendapat kecuali  saya dapatkan di beberapa reprensi buku buku di perpustakaan saja.sedih juga rasanya kalau sejarah seperti ini sampai tak bersambung kegenerasi selanjutnya lebih lagi kalau sampai hilang sma sekali.

Oh..ya.. hampir lupa padahal kita sedang konsentrasi soal sigam sebagai sentra pengrajin kembang atau dalam bahasa lokal lebih dikenal dengan istilah  mencucuk kembang ,
Nah kalu soal yang satu ini silakan tanya dimana saja pengrajin kembang hampir semua tahu dan bisa menunjukan tempatnya.

Berjejer mulai jalan masuk hingga kedalam menuju pasar kemakmuran dengan sigap menawarkan kepada siapa saja yang melintas, diiringi seulas senyum manis tentu saja berharap peruntungan hari ini akan lebih baik. Jangan  sangka mereka baru saja menggelar jualannya, akan tetapi sejak sebelum matahari terbit alias subuh sudah harus  bergelut dengan dinginya udara  dan setetes rasa kantuk yang masih tersisa.

Para penjaja bunga yang berjualan ini  didominasi oleh  pengarajin dari sigam dan pal dua gunung manangguk.
Siapa yang pertama kali mengajarkan menjadi pengarajin kembang ini, sampai sekarang saya tak dapat mengetahuinya meski sudah bolak balik dan tak bosan bertanya baik kepada yang masih menggelutinya ataupun yang sudah pensiun alias yang paling tua, tapi kalau di tanya dari daerah mana asal pengrajin kembang di kota ini mereka sepakat menjawab  desa sigam lah cikal bakalnya.

Ingat desa sigam ...ingat pula kembang sigam

Silakan coba datang saja kedesa ku kalau ingin mandi kembang atau bergelut dengan harumnya aroma yang segar memanjakan hidung anda.

 

SIGAM adalah desa kembang ...desa yang penuh keharuman dan menyajikan keramah tamahan.

Kamis, 25 Oktober 2012

HARI RAYA

.
“Aciiiiiil baelang.......aciiiiil baelang........”
“masuuuk....”
“inggih”
“makan wadainya lah”
“ulun kada handak wadai,...ulun baelang aja”
“ooo iyakah ne....saribu saurang”
“makasih ciiil...”

Sepenggal gambaran yang lazim  terjadi di setiap hari raya yaitu ,  kelompok anak anak baik laki maupun perempuan berbondong bondong mendatangi setiap rumah yang dianggap .........e......e....dapat memberi angpao alias seribu rupiah .
Dengan dalih menjalin silaturahmi mereka rela berkeliling kampung meski peluh deras membasahi pipi   yang lugu namun tak terasa pula kantong mereka mulai sesak oleh lipatan lipatan lembar seribu rupiah.
Berlarian yang menjadi ciri khas anak anak itu merwarnai semaraknya hari raya. Suara titian kayu ulin bergemuruh setiap kali mereka lewat.
Seakan tak ingin ketinggalan si kecil yang baru duduk di bangku TK juga ikut dalam rombongan itu.

Kejadian semacam ini terus terang baru ketika aku tiba di kotabaru saja hanya kuketahui, tepatnya takala kami sekeluarga pindah rumah di perumnas batu silira hilir muara.
Merasa aneh, lucu sekaligus menarik tapi yang jelas menjadi khas dan tak ada duanya.

“ Assalamu’alaikum............”
“Abaaaah ulun bulik............”
“Wa’alaikum salam”...aku tersadar dari apa yang baru saja ku lamunkan, ternyata sikecil sudah pulang dari perburuan nya. Ada perasaan bangga di raut wajahnya sambil menghitung lembar demi lembar, tetapi ada juga rasa lelah yang menderanya, karena kulihat sesekali ia menguap dan menyeka keringat  dan tak berapa lama ia tertidur dengan lembar yang dihitungnya masih tergenggam erat.

 Acil baelang menjadi ciri khas tersendiri.........
Acil baelang menjadi  menandakan datangnya hari hari....
Acil baelang menjadi hal yang sangat di nantikan oleh mereka....
Acil baelang adalah harinya anak anak ....kapan lagi kalau tidak hari raya ini

Aku tidak tahu apakah ini adalah budaya yang baik atau tidak , namun begitu kulihat baik bagi anak anak maupun orang tua yang di datangi tak sedikitpun tergambar kerisauan bahkan banyak dari mereka para orang tua itu sudah mempersiapkan dan mengharapkan datang serbuan para bocah bocah ini.

Rabu, 10 Oktober 2012

pulau laut: KEMARAU

pulau laut: KEMARAU: . Kemarau telah membuat sungaiku kering, kotor dan berbau. tapi yang namanya kebutuhan akan air sangat sangatlah di nomor satukan, bagai...

.

KEMARAU

.
Kemarau telah membuat sungaiku kering, kotor dan berbau.
tapi yang namanya kebutuhan akan air sangat sangatlah di nomor satukan, bagaimana tidak...... mau masak, mau minum, mau mandi, mau itu mau ini perlu yang namanya aiiiiiiir.

Kalau kemarau yang harus disalahkan, tentunya kita tak berani mengatakan itu. sebab urusan yang satu ini sudah barang tentu merupakan ketentuan ALLAH yang mau tidak mau pasti yang terbaik bagi mahluknya.

Ku masih ingat beberapa tahun yang lalu, ketika  berdiri memandang dari ketinggian gunung lampu saat itu, yang terhampar hanyalah pemandangan hijau dan rimbun pepohonan, sungguh menakjubkan keindahan yang terpampang waktu itu.

Kita tidak harus menyalahkan luasnya pembangunan, namun tak arifnya kita dalam membangun lingkungan
dengan mengalahkan fungsi hutan dan tananman sebagai pelindung, dan daerah tangkapan air menjadikan kita merasakan akibatnya.Ekosistem terganggu dan menjadi tidak seimbang.

Beberapa daerah wisata yang mengandalkan keindahan alam terutama aliran sungainya tentu air sebagai daya tariknya, sekarang dimusim kemarau ini menjadi kering.

Ayo kapan lagi anak anak kita dapat mandi dengan riangnya saat musim kemarau ini tanpa harus berkubang di air yang berbau dan kotor.



Ya ALLAH tuntunlah kami dalam mengelola lingkungan ini, lindungan kami dari menjadi perusak bumi yang kau anugrahkan kepada manusia, dan jadikanlah kami kaum yang dapat mengambil manfaat tanpa meninngalkan mudarat untuk anan anak kami.

Selasa, 09 Oktober 2012

SELAMATKAN HUTAN DAN LAHAN


akankah hijau ini hilang, merangas berganti  tanah kering kerontang.
kebakaran lahan yang kian marak seakan menjadi kejadian yang lumrah di setiap musim kemarau.


                            SELAMATKAN HIJAU ALAMKU

               SELAMATKAN HIJAU DESAKU

SELAMATKAN HIJAU DUNIAKU

para satria biru berkiprahlah kita semua
tak hanya memadamkan kebakaran pemukiman saja,
hutan dan lahan adalah nafas yang juga harus terselamatkan

              Ayo tanam sebatang pohon di setiap kelahiran umat manusia
       ayo tanam pohon di setiap bersatunya sepasang manusia
ayo tanam pohon di setiap sisi kehidupan ini




Kamis, 04 Oktober 2012

MANDI LAUT

basah  disiring laut dinginkan hati yang gelisah, cuci kaki  , cuci mulut, en cuci mata


.

Kamis, 06 September 2012

MAK NYUS

.[Enter Post Title Here]




SATE  USUS  HAJI GASAK




Urusan yang satu ini pa haji jagonya, entah mengapa dari golongan orang tua, muda,remaja hingga anak anak , pokoknya kalau pagi udah pada nongkrong disitu.kalau mau cepat dapat sebaiknya  ambil nomor antrian lebih awal kalu tidak dijamin pasti kebagian asapnya doaaaang ha ha ha .

Sate usus adalah sebutan yang tepat, bagaimana tidak bahan baku yang menjadi andalan pa haji untuk membuat sate tersebut sedianya adalah  bagian dari sisa ayam yang kebanyakan orang di buang saja, tapi di tangan pa haji diolah menjadi santapan lezzzzzzaaat .Entah seperti apa campuran ramuan bumbunya saya juga tak pernah menanyakan  rupanya rahasia kaleeeeeee.


Perpaduan sate usus yang harum menggoda lidah di campur dengan mie dan mihun juga tambahan sambal maut waaaaah pas pas sungguh pas dan mak nyus ala pa bondan.
Ayo jangan ketinggalan , rugi kalau tak mencoba dijamin tak mengecewakan....murah  meriah. Saya anjurkan belokan kendaraan anda ke arah GASAK sebutan lain dari Gang Sasak.

Salut pa haji kipas terus selama hayat masih dikandung badan. Manjakan penggemarmu dengan kelakarmu mumpung tak di kenai tambahan biaya.

Kamis, 30 Agustus 2012

BERBAGI PENGALAMAN

.  TIPS MERAWAT BAUT SEKRUP MESIN CUCI

Waktu bisa sangat berharga jika satu kesempatan dapat menyelesaikan beberapa pekerjaan, apalagi beban yang dirasa berat terpecahkan  sudah.kenapa tidak.........., mau masak sambil mencuci atau yang lebih asyik lagi eeeeeee sambil masak sekalian mencuci pakaian maeeeen FB haa ha ha. Tapi jangan deh nanti ketahuan mertua...... ueiiii   gawat.
Tapi adakalanya semua jadi berantakan ....peralatan yang kita andalkan tiba tiba ngadat alias macet. Selidik punya selidik layaknya detektif gandungan ternyata masalahnya Cuma  sepele, kabel  arus bagian dalam digigit mahluk tak bertanggung jawab sehingga putus.
Untuk menyambung kabel yang putus haruslah membuka tutup belakang dan bagian atas dari mesin cuci tersebut, namun tak segampang itu prateknya. Masalah lain muncul lagi, oooooooo sepertinya baut skrup yang ada sudah tak berbentuk lagi hancur keropos penuh karat. Mungkin karena sering kena air bercampur sabun makanya cepat mengalami kerusakan, kalau sudah begini terpaksa harus lebih keras berjibaku dari maen semprot karat maen jepit tang buaya sampai maen pukul...waw pokoknya seru deh.
Uhhhhh akhirnya lepas juga namun perlu waktu lebih satu jam karena perlu hati hati ...maklum takut rusak.
Saya jadi heran mesin cuci yang keseharianya bermain dengan air dan sabun tentu sangat rentan menjadikan komponen dan perelengkapan lainya mudah berkarat tapi kenapa.... mohon ma’af bukan bermaksud macam macam akan tetapi saya sangat sering menemukan baut sekrup  yang ada selalu berkarat.
Saya bukan montir atau mekanik yang profesional namun biar begini saya mahir pegang tang sama obeng ha ha ha, itu juga yang menjadikan saya sering di panggil diminta bantuanya.ya kalau mujur mesin yang ada pasti baik kalau tidak yaaaa rusak......hati hati lho.
Dari sekelumit kejadian  diatas  akhirnya saya dapat beberapa hikmah yang sangat berharga bahwa dari berbagai merk yang pernah saya temui dari A hingga Z semua sama saja masalahnya pasti baut skrup berkarat, lantas pekerjaan perbaikan yang seharusnya sebentar menjadi sangat lama.
 Untuk mengatasi hal tersebut saya punya solusi
·         Jangan sering membiarkan air berlebihan tekena bagian yang tidak perlu terkena air.
·         sering sering mengelap mesin cuci sehabis di gunakan hingga kering betul.
·         Rawat baut sekrup yang ada dengan menyemprotkan cairan anti karat.
·         Atau olesi baut sekrup dengan gemuk atau minyak.
Semoga tulisan ini dapat bermanfa’at.



Sabtu, 30 Juni 2012

KUINI MASAK

PRISMA DAN  234 FIRE RESCUE
BEKERJASAMA DENGAN PEMADAM KEBAKARAN KOTABARU

Mengadakan kegiatan gotong royong

 
NAMPAK CERIA WALAUPUN PANAS MENYENGAT

JANGAN DUDUK AJA  TOLONG AMBILKAN BUAH KUINI NYA

AWAS ADA PESAWAT LEWAT


TERIMAKASIH REKAN REKAN  ATAS KERJASAMA YANG SELAMA INI TERJALIN SEMOGA KITA BISA TERUS MAJU 
SALAM DARI KAMI 
KELUARGA BESAR PEMADAM KEBAKARAN KOTABARU
.

Sabtu, 19 Mei 2012

KOTA INTAN

.liburan keluarga adalah pengobat segala kejenuhan yang selama ini menggelayuti kepala
asyiknya bersama bercengkrama .................



teruslah lari anakku kejarlah mimpimu...jadikan kenyataan

Rabu, 04 April 2012

2011

  Undangan sekaligus latihan bersama yang disampaikan oleh AKR sebuah Perusahan Distributor penyaluran solar industri di kotabaru untuk melakukan simulasi penanganan kebakaran bersama kepada Upt.  Satuan Pengendalian Dan Pemadaman Kebakaran Pemkab Kotabaru mendapat restu dari Kepala Badan Kesbangpollinmas. Desember 2011 yang lalu satu unit dan regu pasukan Pemadam Kebakaran diturunkan untuk melakukan latihan kerjasama penanganan kebakaran di wilayah kerja dermaga bongkar muat BBM tersebut.
        

Latihan tersebut juga dihadiri oleh pihak terkait seperti  Pelindo III kotabaru  yang menurunkan satu unit  dan regu pemadam yang tergabung dalam Pelindo III fire team.
Adapun Armada milik Pelindo III adalah yang sangat diharapkan kerjasamanya karena berada bersebelahan dengan PT.AKR.
Dan untuk  insiden dilaut kerjasama latihan tersebut juga menghadirkan rekan rekan dari BASARNAS dan KPLP , dan tak lupa MEDICAL RESCUE RSUD Kotabaru menurunkan satu regu team medis.

Kami  berikan aprisiasi yang sangat tinggi kepada pihak penyelenggara dan Team maupun Instansi yang terlibat pada latihan tersebut, semoga kegiatan seperti ini bisa berjalan secara kontinu dan berkesinambungan.
terimakasih
.

Jumat, 30 Maret 2012

kebakaran di desa Tirawan

.Menguak jaya 65 Desa Tirawan

Rabu 28 maret 2012, pukul 19.00 wita lepas sholat maghrib  Desa Tirawan RT.01 Pulau Laut Utara di hebohkan oleh teriakan kebakaran oleh warga yang melintas di depan rumah Syarwani alias Alui, pasalnya api yang terlihat  muncul dari rumah tersebut tiba tiba langsung membesar dan melahap dengan cepat, dan hanya dalam hitungan menit rumah Alui tak dapat diselamatkan lagi karena malam itu angin bertiup cukup kencang maka api dengan cepat pula menjalar menghanguskan  dua buah bangunan  lainnya yaitu rumah saudara Idris dan kios milik Syafiah. Upaya warga untuk memadamkan kebakaran dengan alat seadanya tak  banyak membantu, ketiga bangunan tersebut akhirnya ludes.
Diketahui ternyata rumah asal api  yaitu milik Syarwani tersebut sedang dalam keadaan kosong di tinggal pemiliknya yang sedang pergi berburu sedangkan sang istri ke pasar.
Pemadam kebakaran yang setelah menerima berita kebakaran tersebut  baru datang kurang lebih setengah jam kemudian, jalan menuju lokasi yang sempit dan rusak berat juga menanjak melalui perbukitan ditambah lagi banyaknya dahan kayu dan kabel listrik yang terlalu rendah menjadikan kendala  upaya pemadam kebakaran cepat tiba.
Masalah lain yang menjadikan keterlambatan datangnya pasukan pemadam  adalah, ternyata dilokasi kejadian tak ada seorangpun dari warga yang segera menghubungi petugas pemadam kebakaran bahkan mereka tak mengetahui nomor telepon pemadam tersebut.
Dalam kejadian kemarin  tersebut  saya berharap kepada para rekan pembaca blog ini agar bisa turut serta membantu mensosialisasikan  nomor pemadam kebakaran yaitu

( 0518 ) 21  113

Dan kepada seluruh aparat desa/kelurahan dan warga kami  berharap agar bisa  memotong dahan atau ranting pohon yang membentang diatas jalan . Dan juga kepada pihak pengelola TV kabel jaringan Telepon serta Listrik apabila harus melintas diatas jalan agar dapat meninggikan kurang lebih 4 meter.

Tidak dengan maksud mencari pembenaran atau menyalahkan atas kejadian tersebut namun yang lebih bijaksana adalah mari kita ambil pelajaran atas kejadian ini. Semoga ALLAH.swt mengampuni kita semua.
TERIMA KASIH

Selasa, 20 Maret 2012

SUARA PINGGIRAN

  POTRET

Sebut saja Pa ‘le warga jalan Bima Gang Jambu Rt.02/02 Desa Baharu Utara Kotabaru kalimantan selatan, pagi sekitar jam 06.30 wita tiba tiba saja jatuh pingsan setelah tangan nya terluka hebat akibat terkena ledakan sebuah botol bekas minuman yang baru saja di galinya dari dalam tanah, dan  oleh keluarga beliau langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.


Kejadian yang sempat membuat geger warga sekitar ini berawal dari Pa’le yang sebenarnya secara tidak sengaja mencoba ingin membuat obat untuk dikonsumsi beliau sendiri, maklum Pa’le yang berusia kurang lebih 70 tahun ini menderita penyakit asma yang tak kunjung sembuh. Oleh istri beliau yang entah dari mana mendapatkan resep ini memberitahukan kepada suaminya bahwa untuk menyebuhkan penyakit ini mereka harus membuat obat sendiri yang campurannya adalah gula merah dan asam jawa. Kedua bahan ini dicampur menjadi satu dan di encerkan dengan air putih kurang lebih tiga gelas, kemudian dimasukan kedalam botol plastik ukuran 1 ½ liter namun harus disimpan selama sepuluh hari di dalam tanah sebelum di konsumsi.pada hari kesepuluh tepat selasa 20 maret 2012  pagi beliau menggali botol itu kembali, setelah diangkat keluar beliau mencoba membuka bungkus plastik yang melindungi botol  itu, namun naas belum lagi sempat menyentuh  tiba tiba saja botol itu sudah meledak dan melukai tangan Pa’le. Saking kerasnya ledakan itu hingga terdengar  jauh hingga radius ½ kilometer dari tempat kejadian.



Ketika saya bersama teman yang menemui Pa’le dirumahnya beliau mengatakan bahwa musibah ini menjadikan pelajaran sekaligus peringatan bagi dirinya dan keluarganya agar selalu berhati hati dan tidak begitu saja menerima saran dari orang lain. Beliau juga mengatakan untung hanya tangan saja yang terluka  coba kalau seandainya  botol itu sempat dipegang atau dekat dengan tubuh lainnya tentu akibatnya bisa jadi lebih parah lagi.

namun yang menjadi Pa'le tak habis pikir kenapa ramuan itu bisa meledak dan sambil meringis menahan nyut nyut yang mulai menjalar di tangan beliau masih sempat sempatnya menebar kelakar "jangan jangan nanti dikira orang pa'le sedang merakit bom he. he.". saya tak bisa menahan tawa  orang tua ini ternyata punya selera humor yang tinggi jua."terang aja Pa'le kalau   ramuan itu meledak karena air gula merah yang berasal dari air enau tadi mengalami fermentasi atau proses kimia menjadi beralkohol atau senyawa lainnya lebih lagi ditambah dengan air asam ucapku mencoba  seadanya mencoba menjelaskan.

Kejadian diatas bagi saya bukan hanya sekedar kelalaian tapi, saya melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Sebab dari apa yang saya tangkap dari pembicaraan kami, “ beliau mengatakan seandainya disuruh makan (mohon ma’af) kotoran sekalipun asal penyakit ini sembuh pastilah Pa’le lakukan”.

Kalimat diatas mengisyaratkan bisa saja mengandung keputus asaan oleh kerena penyakit yang tak sembuh sembuh, mungkin juga kerterbatasan kemampuan biaya pengobatan meskipun slogan pemerintah tentang biaya murah bahkan gratis akan kesehatan menggaung keras, atau ketidak percayaan kepada pengobatan medis dengan berbagai sebab.

Pa’le memwakili gambaran masyrakat kita tentang fakta kehidupan sosial yang begitu pelik. Kesehatan adalah hal yang paling utama namun masalah kebutuhan rumah tangga ditengah mahalnya harga barang menjadikan kebutuhan kesehatan terabaikan, dengan hanya bermodalkan Rp.4000 untuk sebiji gula merah dan asam jawa Pa’le yang berharap sembuh akhirnya mendapatkan penyakit lain.

Ini merupakan sebuah permasalahan, dan kita tidak berharap kejadian ini berulang kembali meski dalam rupa dan bentuk yang berbeda, dan saya hanya ingin mengatakan bahwa semua ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menanggulanginya.

Semoga ALLAH . swt. Memberikan petunjuk dan lindungan kepada kita semua

Jumat, 09 Maret 2012

TETAP SETIA

.SANG PERINTIS YANG TERTINGGAL KERETA

Era tahun 2006 adalah sebuah perubahan bagi ratusan ribu pegawai honorer dari  seluruh penjuru indonesia, dimana ada secercah harapan yang selama puluhan tahun setia mengabdi pada bangsa ini dijanjikan akan terangkat menjadi pegawai negeri sipil.

Tak terkecuali bagi kami yang berada di daerah Kotabaru Kalimantan Selatan, ucapan terima kasih kepada pemerintah ini setelah  terealisasi pada akhir 2006 hingga 2009 dimana hampir semua tenaga honorer dari berbagai latar belakang pendidikan dan masa kerja .
Namun semua kebijakan pemerintah tersebut tentulah tidak tanpa kekurangan, itu dikarenakan adanya peraturan dan persyaratan yang tentu saja sudah pasti memakan korban bagi yang tidak memenuhinya, walaupun faktanya mereka betul betul bekerja dan mengabdi pada bangsa ini.

Pemadam Kebakaran Kotabaru adalah salah satu instansi pemerintah daerah dimana masih menyisakan dua orang tenaga honorer yang belum terangkat, lebih lebih mereka adalah sang perintis pada kesatuan tersebut. Dengan kinerja dan dedikasi yang tidak diragukan sangat tidak adil rasanya kalau kita dapat tersenyum menikmati kenyamanan setelah berubah status menjadi pegawai negeri sipil yang tentu juga berubah secara finansial. Merekapun  tentu juga sangat mendambakan hal tersebut apalagi sekarang dalam situasi kebutuhan rumah tangga yang serba melambung tinggi.

Dengan masa kerja 18 tahun dan bergaji awal Lima Puluh Ribu rupiah  hingga sekarang menjadi Lima Ratus Ribu rupiah tentulah bukan hal yang mudah bagi seorang pegawai honorer melewatinya. Tapi setidaknya pesan yang ingin disampaikan  bahwa mereka adalah orang orang pertama yang berjuang di Pemadam Kebakaran ini, dimana pada waktu waktu awal terbentuknya kesatuan ini dengan istilah SATGAS BARISAN PEMADAM KEBAKARAN dan berada di bawah Markas Wilayah Pertahanan Sipil Kabupaten Kotabaru, dalam perengkrutan personilnya harus mencari sukarelawan yang mau bergabung dan susahnya pada waktu itu banyak dari mereka yang menolak dengan berbagai alasan. Adapun mereka yang dua orang ini beserta dua puluh dua anggota lainnya mau dan ikhlas bergabung.
 
Baru memasuki tahun dua ribuan dimana lapangan kerja mulai sulit dan keberadaan tenaga honorer mulai agak membaik barulah banyak yang menawarkan diri, lebih lebih setelah dijanjikannya para tenaga honor seluruh indonesia akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil.

Bagi kami yang cukup memperihatinkan adalah mengapa senior kami yang dua orang ini tidak terakomodir dan bahkan terkesan harus memilih apakah harus bertahan atau berhenti menjadi tenaga honorer.Tapi yang menjadi teladan kami juga bahwa mereka tetap setia mengabdi pada kesatuan ini.

BRAVO BERJUANGLAH KAWAN TATAP MASA DEPAN TANPA HARUS MERENGEK TENTANG NASIBMU, ALLAH BESERTA ORANG ORANG YANG SABAR. BUKTIKAN BAHWA KAU ADALAH SATRIA BIRU PANTANG PULANG SEBELUM PADAM.

Selasa, 06 Maret 2012

KEBAKARAN DI JALAN RAYA STAGEN

. 65 JAYA STAGEN
Telah terjadi kebakaran  sebuah kios tempat tinggal yang menimbulkan 4 korban luka bakar tepat di jalan Raya Stagen Rt. 02 Desa Stagen Kec.Pulau Laut Utara, yaitu pada hari selasa 6 februari 2012 pukul 09.30 wita.



Menurut saksi yang tidak mau disebutkan namanya yang juga masih merupakan kerabat korban mengatakan , kejadian bermula saat Fajar bersama istrinya sedang  menyalin bensin yang berada pada jerigen besar ke botol botol kecil dengan maksud akan dijual kembali. Dalam aksinya korban melakukan di dalam kios, namun sayang entah mengapa jerigen besar tersebut saja tiba tiba terbalik dan menumpahkan isinya. Pada saat yang bersamaan kompor dalam kios tersebut sedang menyala, upaya korban membersihkan tumpahan bensin tersebut tak membuahkan hasil karena disamping jumlahnya cukup banyak, kondisi lantai kios tersebut itupun miring kebelakang  sehinggga besin yang mengalir dilantai langsung mendekati kompor. Meskipun  tidak langsung mengenai kompor namun uap bensin yang terperangkap terlanjur tersambar, kontan hal tersebut mengagetkan korban dan istrinya, mereka berdua tidak sempat lagi menyelamatkan diri dan ikut menjadi korban luka bakar.
Sempat terdengar suara ledakan pada saat api mulai menyambar uap bensin tersebut.
Dua orang yang berada di kios tersebut juga ikut kena sambaran api.Api dengan cepat menghanguskan bangunan tersebut.

Tak berapa lama berdatangan masyarakat yang mecoba menolong, beruntung dilokasi terbsebut sudah mempunyai pemadam kebakaran binaan pemerintah daerah yaitu  BALAKAR 02 STAGEN , dengan sigap mereka berusaha memadamkan kebakaran dan berhasil mengamankan bangunan sekitarnya meski berada cukup dekat sehingga tidak ikut terbakar.

2 unit mobil Pemadam  milik Pemkab Kotabaru langsung di terjunkan menuju lokasi begitu mendapat informasi kebakaran tersebut.

Terima kasih kepada BALAKAR 02 STAGEN
Bravo
PANTANG PULANG SEBELUM PADAM
CEGAH KEBAKARAN

Senin, 05 Maret 2012

SELAMAT JALAN

PAHLAWAN KU

.SELAMAT JALAN SAHABAT
AIR MATA TAK CUKUP MENGANTAR KEPERGIANMU
KAMI TAHU TUGAS INI MERENGGUT NYAWAMU
TAPI KAMI TAHU 
PENGORBANANMU TAK HILANG DARI RAPUHNYA HATI INI


JALAN INI MENJADI SAKSI
BAHWA KAMI PASTI KAN MELEWATINYA JUA
YANG MUNGKIN TAK LEBIH BAIK DARIMU



no.2 dari kiri

SAHABAT 
KU ACUNGKAN KEBERANIANMU
SETINGGI LANGIT BIRU

SELAMAT JALAN SAHABATKU
SAUDARA TERCINTA 
WAWAN RAMADHANI

Sabtu, 18 Februari 2012

PEMADAM KEBAKARAN KOTABARU: 65 JAYA GUNSEN

PEMADAM KEBAKARAN KOTABARU: 65 JAYA GUNSEN: . PANTANG PULANG SEBELUM PADAM Selasa pagi kurang lebih jam 09.30. wita 14 februari 2012 tepatnya di Desa Baharu Selatan Rt.01/01 jal...

.

65 JAYA GUNSEN

.PANTANG PULANG SEBELUM PADAM

Selasa pagi kurang lebih jam 09.30. wita 14 februari 2012 tepatnya di Desa Baharu Selatan Rt.01/01 jalan Putri Zaleha atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gunung Sentral telah terjadi 65 jaya (kebakaran pemukiman ) yang menghanguskan 2 buah bangunan milik saudara Dani dan Heri.

sumber gambar gema saija an online

Kejadian tersebut sontak mengagetkan warga dan penduduk sekitarnya, karena dalam waktu singkat api sudah membesar dan disertai asap hitam tebal menjulang angkasa. Itu juga disebabkan tempat kejadian berada di atas perbukitan yang cukup tinggi, sehingga dapat terlihat jelas dari kejauhan.

Selang beberapa saat kemudian berdatangan pasukan  Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Kotabaru dan Balakar (Barisan Sukarelawan Kebakaran) mencoba melokalisir kebakaran agar tidak meluas dan menjadi besar. Setelah berjibaku kurang lebih setengah jam usaha tersebut berhasil. Itu semua berkat kerja sama yang baik antara Satuan Tugas Pemadam Kebakaran Pemerintah Daerah, para Balakar dan Aparat Keamanan Baik Polisi Pamong Praja Maupun Polres Kotabaru juga petugas Medis. Ditambah pula dukungan masyarakat.

Pesan yang ingin disampaikan dalam penanganan pada peristiwa tersebut adalah :

  • Kerjasama dari seluruh petugas berjalan  dengan sangat baik.
  • Peran Balakar sebagai mitra kerja Pemadam Kebakaran Pemkab Kotabaru terpenuhi sesuai harapan.
  • Cepatnya pihak Kepolisian dan Satpol PP dalam mengatur lalu lintas hingga memudahkan pergerakan armada Pemadam Kebakaran menuju TKP.
  • Adanya peran masyarakat dalam pemberian informasi tentang titik titik air yang bisa dipakai oleh pihak Pemadam Kebakaran sehingga kebutuhan air suplay tidak terhenti, meski kejadian berada di daerah perbukitan.

Kesimpulan yang didapat bahwa sesungguhnya tidak ada keberhasilan dari sebuah pekerjaan tanpa adanya kerjasama dan kerjasama yang dimaksud ialah mengetahui dan mengerjakan sesuai  tugasnya masing masing.

Akhirnya kami ucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak.
 Pantang Pulang Sebelum Padam Jaga Keselamatan Dan Hindari Kebakaran, Lebih Baik Mencegah Dari Pada Memadamkan.




GEMA SAIJAAN ONLINE BERITANYA URANG KOTABARU

Sindikasi news.okezone.com