Jumat, 21 Desember 2012
Selasa, 30 Oktober 2012
KEMBANG BARENTENG
Hanya berjarak kurang lebih tiga kilometer dari pusat kota kabupaten
kotabaru menuju ke utara dengan melewati jalan berbukit yang masih banyak
terlihat pepohonan di kanan kirinya, terpampang kokohnya gunung sabatung yang
seakan mengikuti di belakang dan sepasang mata mercu suar peninggalan kolonial
belanda menatap dari kejauhan ta’kala kita sampai di penghujung gunung
manangguk pal dua menandakan hampir memasuki batas dari desa sigam yang kita
tuju.
Terdiri dari empat rukun tetangga (RT) yang mana sebagian besar penduduknya
masih terjalin hubungan keluarga, jadi jangan heran kalau kita ada di daerah
ini seakan berada dalam lingkungan keluarga besar.
Andai mau kita perhatikan dengan seksama hampir di setiap pekarangan
penduduk disini tumbuh tanaman mawar, cempaka, kembang kertas, dilam hingga
kenanga yang menebar bau harum bagi yang melewatinya.oh...tentu saja saya lupa
mengucapkan SELAMAT DATANG DI DESA SIGAM
sebagai sentra pengrajin KEMBANG BARENTENG Kabupaten Kotabaru.
Ingat nama desa sigam orang tentu berpikir akan teringat pula dengan salah
satu kesenian khas kabupaten Kotabaru yaitu JAPIN SIGAM atau juga terpikir dengan
salah satu tempat berziarah di MAKAM RAJA SIGAM .atau sekarang yang
lagi naik daun BATIK MOTIF KEMBANG SIGAM sebagai salah satu pakaian resmi pegawai
negeri sipil setiap hari jum’at di kabupaten ini.
Bertahun tahun tinggal di daerah ini
begitu saya coba tanyakan asal usul tari
japin sigam hampir semua tak ada yang mengetahui apalagi dapat menarikannya .......aneh padahal mereka
asli orang sini.dan tak berbeda pula tentang keberadaan makam raja sigam itu
sendiri mereka berbeda pendapat kecuali saya dapatkan di beberapa reprensi buku buku
di perpustakaan saja.sedih juga rasanya kalau sejarah seperti ini sampai tak
bersambung kegenerasi selanjutnya lebih lagi kalau sampai hilang sma sekali.
Oh..ya.. hampir lupa padahal kita sedang konsentrasi soal sigam sebagai
sentra pengrajin kembang atau dalam bahasa lokal lebih dikenal dengan istilah mencucuk kembang
,
Nah kalu soal yang satu ini silakan tanya dimana saja pengrajin kembang
hampir semua tahu dan bisa menunjukan tempatnya.
Berjejer mulai jalan masuk hingga kedalam menuju pasar kemakmuran dengan sigap
menawarkan kepada siapa saja yang melintas, diiringi seulas senyum manis tentu
saja berharap peruntungan hari ini akan lebih baik. Jangan sangka mereka baru saja menggelar jualannya,
akan tetapi sejak sebelum matahari terbit alias subuh sudah harus bergelut dengan dinginya udara dan setetes rasa kantuk yang masih tersisa.
Para penjaja bunga yang berjualan ini didominasi oleh pengarajin dari sigam dan pal dua gunung
manangguk.
Siapa yang pertama kali mengajarkan menjadi pengarajin kembang ini, sampai
sekarang saya tak dapat mengetahuinya meski sudah bolak balik dan tak bosan
bertanya baik kepada yang masih menggelutinya ataupun yang sudah pensiun alias
yang paling tua, tapi kalau di tanya dari daerah mana asal pengrajin kembang di
kota ini mereka sepakat menjawab desa
sigam lah cikal bakalnya.
Ingat desa sigam ...ingat pula kembang sigam
Silakan coba datang saja kedesa ku kalau ingin mandi kembang atau bergelut
dengan harumnya aroma yang segar memanjakan hidung anda.
SIGAM
adalah desa kembang ...desa yang penuh keharuman dan menyajikan keramah
tamahan.
Kamis, 25 Oktober 2012
HARI RAYA
.
“Aciiiiiil baelang.......aciiiiil
baelang........”
“masuuuk....”
“inggih”
“makan
wadainya lah”
“ulun kada
handak wadai,...ulun baelang aja”
“ooo iyakah
ne....saribu saurang”
“makasih
ciiil...”
Sepenggal gambaran
yang lazim terjadi di setiap hari raya
yaitu , kelompok anak anak baik laki
maupun perempuan berbondong bondong mendatangi setiap rumah yang dianggap
.........e......e....dapat memberi angpao alias seribu rupiah .
Dengan dalih
menjalin silaturahmi mereka rela berkeliling kampung meski peluh deras
membasahi pipi yang lugu namun tak terasa pula kantong mereka
mulai sesak oleh lipatan lipatan lembar seribu rupiah.
Berlarian yang
menjadi ciri khas anak anak itu merwarnai semaraknya hari raya. Suara titian
kayu ulin bergemuruh setiap kali mereka lewat.
Seakan tak
ingin ketinggalan si kecil yang baru duduk di bangku TK juga ikut dalam
rombongan itu.
Kejadian semacam
ini terus terang baru ketika aku tiba di kotabaru saja hanya kuketahui,
tepatnya takala kami sekeluarga pindah rumah di perumnas batu silira hilir
muara.
Merasa aneh,
lucu sekaligus menarik tapi yang jelas menjadi khas dan tak ada duanya.
“ Assalamu’alaikum............”
“Abaaaah ulun
bulik............”
“Wa’alaikum
salam”...aku tersadar dari apa yang baru saja ku lamunkan, ternyata sikecil
sudah pulang dari perburuan nya. Ada perasaan bangga di raut wajahnya sambil
menghitung lembar demi lembar, tetapi ada juga rasa lelah yang menderanya,
karena kulihat sesekali ia menguap dan menyeka keringat dan tak berapa lama ia tertidur dengan lembar
yang dihitungnya masih tergenggam erat.
Acil baelang menjadi ciri khas
tersendiri.........
Acil baelang
menjadi menandakan datangnya hari
hari....
Acil baelang
menjadi hal yang sangat di nantikan oleh mereka....
Acil baelang
adalah harinya anak anak ....kapan lagi kalau tidak hari raya ini
Aku tidak tahu
apakah ini adalah budaya yang baik atau tidak , namun begitu kulihat baik bagi
anak anak maupun orang tua yang di datangi tak sedikitpun tergambar kerisauan
bahkan banyak dari mereka para orang tua itu sudah mempersiapkan dan
mengharapkan datang serbuan para bocah bocah ini.
Rabu, 10 Oktober 2012
pulau laut: KEMARAU
pulau laut: KEMARAU: . Kemarau telah membuat sungaiku kering, kotor dan berbau. tapi yang namanya kebutuhan akan air sangat sangatlah di nomor satukan, bagai...
.
.
KEMARAU
.
Kemarau telah membuat sungaiku kering, kotor dan berbau.
tapi yang namanya kebutuhan akan air sangat sangatlah di nomor satukan, bagaimana tidak...... mau masak, mau minum, mau mandi, mau itu mau ini perlu yang namanya aiiiiiiir.
Kalau kemarau yang harus disalahkan, tentunya kita tak berani mengatakan itu. sebab urusan yang satu ini sudah barang tentu merupakan ketentuan ALLAH yang mau tidak mau pasti yang terbaik bagi mahluknya.
Ku masih ingat beberapa tahun yang lalu, ketika berdiri memandang dari ketinggian gunung lampu saat itu, yang terhampar hanyalah pemandangan hijau dan rimbun pepohonan, sungguh menakjubkan keindahan yang terpampang waktu itu.
Kita tidak harus menyalahkan luasnya pembangunan, namun tak arifnya kita dalam membangun lingkungan
dengan mengalahkan fungsi hutan dan tananman sebagai pelindung, dan daerah tangkapan air menjadikan kita merasakan akibatnya.Ekosistem terganggu dan menjadi tidak seimbang.
Beberapa daerah wisata yang mengandalkan keindahan alam terutama aliran sungainya tentu air sebagai daya tariknya, sekarang dimusim kemarau ini menjadi kering.
Ayo kapan lagi anak anak kita dapat mandi dengan riangnya saat musim kemarau ini tanpa harus berkubang di air yang berbau dan kotor.
Ya ALLAH tuntunlah kami dalam mengelola lingkungan ini, lindungan kami dari menjadi perusak bumi yang kau anugrahkan kepada manusia, dan jadikanlah kami kaum yang dapat mengambil manfaat tanpa meninngalkan mudarat untuk anan anak kami.
Kemarau telah membuat sungaiku kering, kotor dan berbau.
tapi yang namanya kebutuhan akan air sangat sangatlah di nomor satukan, bagaimana tidak...... mau masak, mau minum, mau mandi, mau itu mau ini perlu yang namanya aiiiiiiir.
Kalau kemarau yang harus disalahkan, tentunya kita tak berani mengatakan itu. sebab urusan yang satu ini sudah barang tentu merupakan ketentuan ALLAH yang mau tidak mau pasti yang terbaik bagi mahluknya.
Ku masih ingat beberapa tahun yang lalu, ketika berdiri memandang dari ketinggian gunung lampu saat itu, yang terhampar hanyalah pemandangan hijau dan rimbun pepohonan, sungguh menakjubkan keindahan yang terpampang waktu itu.
Kita tidak harus menyalahkan luasnya pembangunan, namun tak arifnya kita dalam membangun lingkungan
dengan mengalahkan fungsi hutan dan tananman sebagai pelindung, dan daerah tangkapan air menjadikan kita merasakan akibatnya.Ekosistem terganggu dan menjadi tidak seimbang.
Beberapa daerah wisata yang mengandalkan keindahan alam terutama aliran sungainya tentu air sebagai daya tariknya, sekarang dimusim kemarau ini menjadi kering.
Ayo kapan lagi anak anak kita dapat mandi dengan riangnya saat musim kemarau ini tanpa harus berkubang di air yang berbau dan kotor.
Ya ALLAH tuntunlah kami dalam mengelola lingkungan ini, lindungan kami dari menjadi perusak bumi yang kau anugrahkan kepada manusia, dan jadikanlah kami kaum yang dapat mengambil manfaat tanpa meninngalkan mudarat untuk anan anak kami.
Selasa, 09 Oktober 2012
SELAMATKAN HUTAN DAN LAHAN
akankah hijau ini hilang, merangas berganti tanah kering kerontang.
kebakaran lahan yang kian marak seakan menjadi kejadian yang lumrah di setiap musim kemarau.
SELAMATKAN HIJAU ALAMKU
SELAMATKAN HIJAU DESAKU
SELAMATKAN HIJAU DUNIAKU
para satria biru berkiprahlah kita semua
tak hanya memadamkan kebakaran pemukiman saja,
hutan dan lahan adalah nafas yang juga harus terselamatkan
Ayo tanam sebatang pohon di setiap kelahiran umat manusia
ayo tanam pohon di setiap bersatunya sepasang manusia
ayo tanam pohon di setiap sisi kehidupan ini
Kamis, 04 Oktober 2012
Kamis, 06 September 2012
MAK NYUS
.[Enter Post Title
Here]
SATE USUS
HAJI GASAK
Urusan yang satu ini pa haji
jagonya, entah mengapa dari golongan orang tua, muda,remaja hingga anak anak ,
pokoknya kalau pagi udah pada nongkrong disitu.kalau mau cepat dapat
sebaiknya ambil nomor antrian lebih awal
kalu tidak dijamin pasti kebagian asapnya doaaaang ha ha ha .
Sate usus adalah sebutan
yang tepat, bagaimana tidak bahan baku yang menjadi andalan pa haji untuk
membuat sate tersebut sedianya adalah
bagian dari sisa ayam yang kebanyakan orang di buang saja, tapi di
tangan pa haji diolah menjadi santapan lezzzzzzaaat .Entah seperti apa campuran
ramuan bumbunya saya juga tak pernah menanyakan rupanya rahasia kaleeeeeee.
Perpaduan sate usus yang
harum menggoda lidah di campur dengan mie dan mihun juga tambahan sambal maut
waaaaah pas pas sungguh pas dan mak nyus ala pa bondan.
Ayo jangan ketinggalan ,
rugi kalau tak mencoba dijamin tak mengecewakan....murah meriah. Saya anjurkan belokan kendaraan anda
ke arah GASAK sebutan lain dari Gang Sasak.
Kamis, 30 Agustus 2012
BERBAGI PENGALAMAN
. TIPS MERAWAT BAUT SEKRUP MESIN CUCI
Waktu bisa sangat berharga jika satu kesempatan
dapat menyelesaikan beberapa pekerjaan, apalagi beban yang dirasa berat terpecahkan
sudah.kenapa tidak.........., mau masak
sambil mencuci atau yang lebih asyik lagi eeeeeee sambil masak sekalian mencuci
pakaian maeeeen FB haa ha ha. Tapi jangan deh nanti ketahuan mertua......
ueiiii gawat.
Tapi adakalanya semua jadi berantakan
....peralatan yang kita andalkan tiba tiba ngadat alias macet. Selidik punya
selidik layaknya detektif gandungan ternyata masalahnya Cuma sepele, kabel arus bagian dalam digigit mahluk tak
bertanggung jawab sehingga putus.
Untuk menyambung kabel yang putus haruslah membuka
tutup belakang dan bagian atas dari mesin cuci tersebut, namun tak segampang
itu prateknya. Masalah lain muncul lagi, oooooooo sepertinya baut skrup yang
ada sudah tak berbentuk lagi hancur keropos penuh karat. Mungkin karena sering
kena air bercampur sabun makanya cepat mengalami kerusakan, kalau sudah begini
terpaksa harus lebih keras berjibaku dari maen semprot karat maen jepit tang
buaya sampai maen pukul...waw pokoknya seru deh.
Uhhhhh akhirnya lepas juga namun perlu waktu lebih
satu jam karena perlu hati hati ...maklum takut rusak.
Saya jadi heran mesin cuci yang keseharianya
bermain dengan air dan sabun tentu sangat rentan menjadikan komponen dan
perelengkapan lainya mudah berkarat tapi kenapa.... mohon ma’af bukan bermaksud
macam macam akan tetapi saya sangat sering menemukan baut sekrup yang ada selalu berkarat.
Saya bukan montir atau mekanik yang profesional
namun biar begini saya mahir pegang tang sama obeng ha ha ha, itu juga yang
menjadikan saya sering di panggil diminta bantuanya.ya kalau mujur mesin yang
ada pasti baik kalau tidak yaaaa rusak......hati hati lho.
Dari sekelumit kejadian diatas
akhirnya saya dapat beberapa hikmah yang sangat berharga bahwa dari berbagai
merk yang pernah saya temui dari A hingga Z semua sama saja masalahnya pasti
baut skrup berkarat, lantas pekerjaan perbaikan yang seharusnya sebentar menjadi
sangat lama.
Untuk mengatasi
hal tersebut saya punya solusi
·
Jangan sering membiarkan air berlebihan
tekena bagian yang tidak perlu terkena air.
·
sering sering mengelap mesin cuci sehabis
di gunakan hingga kering betul.
·
Rawat baut sekrup yang ada dengan
menyemprotkan cairan anti karat.
·
Atau olesi baut sekrup dengan gemuk atau
minyak.
Semoga tulisan ini dapat bermanfa’at.
Sabtu, 30 Juni 2012
KUINI MASAK
PRISMA DAN 234 FIRE RESCUE
BEKERJASAMA DENGAN PEMADAM KEBAKARAN KOTABARU
Mengadakan kegiatan gotong royong
NAMPAK CERIA WALAUPUN PANAS MENYENGAT
JANGAN DUDUK AJA TOLONG AMBILKAN BUAH KUINI NYA
AWAS ADA PESAWAT LEWAT
TERIMAKASIH REKAN REKAN ATAS KERJASAMA YANG SELAMA INI TERJALIN SEMOGA KITA BISA TERUS MAJU
SALAM DARI KAMI
KELUARGA BESAR PEMADAM KEBAKARAN KOTABARU
.Sabtu, 19 Mei 2012
Jumat, 13 April 2012
Rabu, 04 April 2012
2011
Undangan sekaligus latihan bersama yang disampaikan oleh AKR sebuah Perusahan Distributor penyaluran solar industri di kotabaru untuk melakukan simulasi penanganan kebakaran bersama kepada Upt. Satuan Pengendalian Dan Pemadaman Kebakaran Pemkab Kotabaru mendapat restu dari Kepala Badan Kesbangpollinmas. Desember 2011 yang lalu satu unit dan regu pasukan Pemadam Kebakaran diturunkan untuk melakukan latihan kerjasama penanganan kebakaran di wilayah kerja dermaga bongkar muat BBM tersebut.
Latihan tersebut juga dihadiri oleh pihak terkait seperti Pelindo III kotabaru yang menurunkan satu unit dan regu pemadam yang tergabung dalam Pelindo III fire team.
Adapun Armada milik Pelindo III adalah yang sangat diharapkan kerjasamanya karena berada bersebelahan dengan PT.AKR.
Dan untuk insiden dilaut kerjasama latihan tersebut juga menghadirkan rekan rekan dari BASARNAS dan KPLP , dan tak lupa MEDICAL RESCUE RSUD Kotabaru menurunkan satu regu team medis.
Kami berikan aprisiasi yang sangat tinggi kepada pihak penyelenggara dan Team maupun Instansi yang terlibat pada latihan tersebut, semoga kegiatan seperti ini bisa berjalan secara kontinu dan berkesinambungan.
terimakasih
.
Jumat, 30 Maret 2012
kebakaran di desa Tirawan
.Menguak jaya 65 Desa Tirawan
Rabu 28 maret 2012, pukul 19.00 wita lepas sholat
maghrib Desa Tirawan RT.01 Pulau Laut
Utara di hebohkan oleh teriakan kebakaran oleh warga yang melintas di depan
rumah Syarwani alias Alui, pasalnya api yang terlihat muncul
dari rumah tersebut tiba tiba langsung membesar dan melahap dengan cepat, dan
hanya dalam hitungan menit rumah Alui tak dapat diselamatkan lagi karena malam
itu angin bertiup cukup kencang maka api dengan cepat pula menjalar
menghanguskan dua buah bangunan lainnya yaitu rumah saudara Idris dan kios
milik Syafiah. Upaya warga untuk memadamkan kebakaran dengan alat seadanya
tak banyak membantu, ketiga bangunan
tersebut akhirnya ludes.
Diketahui ternyata rumah asal api yaitu milik Syarwani tersebut sedang dalam
keadaan kosong di tinggal pemiliknya yang sedang pergi berburu sedangkan sang
istri ke pasar.
Pemadam kebakaran yang setelah menerima berita
kebakaran tersebut baru datang kurang
lebih setengah jam kemudian, jalan menuju lokasi yang sempit dan rusak berat
juga menanjak melalui perbukitan ditambah lagi banyaknya dahan kayu dan kabel
listrik yang terlalu rendah menjadikan kendala upaya pemadam kebakaran cepat tiba.
Masalah lain yang menjadikan keterlambatan datangnya
pasukan pemadam adalah, ternyata
dilokasi kejadian tak ada seorangpun dari warga yang segera menghubungi petugas
pemadam kebakaran bahkan mereka tak mengetahui nomor telepon pemadam tersebut.
Dalam kejadian kemarin tersebut
saya berharap kepada para rekan pembaca blog ini agar bisa turut serta
membantu mensosialisasikan nomor pemadam
kebakaran yaitu
( 0518 )
21 113
Dan kepada seluruh aparat desa/kelurahan dan warga
kami berharap agar bisa memotong dahan atau ranting pohon yang
membentang diatas jalan . Dan juga kepada pihak pengelola TV kabel jaringan
Telepon serta Listrik apabila harus melintas diatas jalan agar dapat meninggikan
kurang lebih 4 meter.
Tidak dengan maksud mencari pembenaran atau
menyalahkan atas kejadian tersebut namun yang lebih bijaksana adalah mari kita
ambil pelajaran atas kejadian ini. Semoga ALLAH.swt mengampuni kita semua.
TERIMA KASIH
Kamis, 29 Maret 2012
Selasa, 20 Maret 2012
SUARA PINGGIRAN
POTRET
Sebut saja Pa ‘le warga jalan Bima Gang Jambu
Rt.02/02 Desa Baharu Utara Kotabaru kalimantan selatan, pagi sekitar jam 06.30
wita tiba tiba saja jatuh pingsan setelah tangan nya terluka hebat akibat
terkena ledakan sebuah botol bekas minuman yang baru saja di galinya dari dalam
tanah, dan oleh keluarga beliau langsung
dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kejadian yang sempat membuat geger warga sekitar
ini berawal dari Pa’le yang sebenarnya secara tidak sengaja mencoba ingin
membuat obat untuk dikonsumsi beliau sendiri, maklum Pa’le yang berusia kurang
lebih 70 tahun ini menderita penyakit asma yang tak kunjung sembuh. Oleh istri
beliau yang entah dari mana mendapatkan resep ini memberitahukan kepada
suaminya bahwa untuk menyebuhkan penyakit ini mereka harus membuat obat sendiri
yang campurannya adalah gula merah dan asam jawa. Kedua bahan ini dicampur
menjadi satu dan di encerkan dengan air putih kurang lebih tiga gelas, kemudian
dimasukan kedalam botol plastik ukuran 1 ½ liter namun harus disimpan selama
sepuluh hari di dalam tanah sebelum di konsumsi.pada hari kesepuluh tepat selasa
20 maret 2012 pagi beliau menggali botol
itu kembali, setelah diangkat keluar beliau mencoba membuka bungkus plastik
yang melindungi botol itu, namun naas belum
lagi sempat menyentuh tiba tiba saja
botol itu sudah meledak dan melukai tangan Pa’le. Saking kerasnya ledakan itu
hingga terdengar jauh hingga radius ½
kilometer dari tempat kejadian.
Ketika saya bersama teman yang menemui Pa’le
dirumahnya beliau mengatakan bahwa musibah ini menjadikan pelajaran sekaligus
peringatan bagi dirinya dan keluarganya agar selalu berhati hati dan tidak
begitu saja menerima saran dari orang lain. Beliau juga mengatakan untung hanya
tangan saja yang terluka coba kalau seandainya botol itu sempat dipegang atau dekat dengan
tubuh lainnya tentu akibatnya bisa jadi lebih parah lagi.
namun yang menjadi Pa'le tak habis pikir kenapa ramuan itu bisa meledak dan sambil meringis menahan nyut nyut yang mulai menjalar di tangan beliau masih sempat sempatnya menebar kelakar "jangan jangan nanti dikira orang pa'le sedang merakit bom he. he.". saya tak bisa menahan tawa orang tua ini ternyata punya selera humor yang tinggi jua."terang aja Pa'le kalau ramuan itu meledak karena air gula merah yang berasal dari air enau tadi mengalami fermentasi atau proses kimia menjadi beralkohol atau senyawa lainnya lebih lagi ditambah dengan air asam ucapku mencoba seadanya mencoba menjelaskan.
namun yang menjadi Pa'le tak habis pikir kenapa ramuan itu bisa meledak dan sambil meringis menahan nyut nyut yang mulai menjalar di tangan beliau masih sempat sempatnya menebar kelakar "jangan jangan nanti dikira orang pa'le sedang merakit bom he. he.". saya tak bisa menahan tawa orang tua ini ternyata punya selera humor yang tinggi jua."terang aja Pa'le kalau ramuan itu meledak karena air gula merah yang berasal dari air enau tadi mengalami fermentasi atau proses kimia menjadi beralkohol atau senyawa lainnya lebih lagi ditambah dengan air asam ucapku mencoba seadanya mencoba menjelaskan.
Kejadian diatas bagi saya bukan hanya sekedar
kelalaian tapi, saya melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Sebab dari apa
yang saya tangkap dari pembicaraan kami, “ beliau mengatakan seandainya disuruh
makan (mohon ma’af) kotoran sekalipun
asal penyakit ini sembuh pastilah Pa’le lakukan”.
Kalimat diatas mengisyaratkan bisa saja mengandung
keputus asaan oleh kerena penyakit yang tak sembuh sembuh, mungkin juga
kerterbatasan kemampuan biaya pengobatan meskipun slogan pemerintah tentang
biaya murah bahkan gratis akan kesehatan menggaung keras, atau ketidak
percayaan kepada pengobatan medis dengan berbagai sebab.
Pa’le memwakili gambaran masyrakat kita tentang
fakta kehidupan sosial yang begitu pelik. Kesehatan adalah hal yang paling
utama namun masalah kebutuhan rumah tangga ditengah mahalnya harga barang
menjadikan kebutuhan kesehatan terabaikan, dengan hanya bermodalkan Rp.4000
untuk sebiji gula merah dan asam jawa Pa’le yang berharap sembuh akhirnya
mendapatkan penyakit lain.
Ini merupakan sebuah permasalahan, dan kita tidak
berharap kejadian ini berulang kembali meski dalam rupa dan bentuk yang
berbeda, dan saya hanya ingin mengatakan bahwa semua ini tentunya menjadi
tanggung jawab kita bersama untuk menanggulanginya.
Semoga ALLAH . swt. Memberikan petunjuk dan
lindungan kepada kita semua
Jumat, 09 Maret 2012
TETAP SETIA
.SANG PERINTIS YANG
TERTINGGAL KERETA
Era tahun 2006 adalah sebuah perubahan bagi
ratusan ribu pegawai honorer dari
seluruh penjuru indonesia, dimana ada secercah harapan yang selama
puluhan tahun setia mengabdi pada bangsa ini dijanjikan akan terangkat menjadi
pegawai negeri sipil.
Tak terkecuali bagi kami yang berada di daerah
Kotabaru Kalimantan Selatan, ucapan terima kasih kepada pemerintah ini
setelah terealisasi pada akhir 2006
hingga 2009 dimana hampir semua tenaga honorer dari berbagai latar belakang
pendidikan dan masa kerja .
Namun semua kebijakan pemerintah tersebut tentulah
tidak tanpa kekurangan, itu dikarenakan adanya peraturan dan persyaratan yang
tentu saja sudah pasti memakan korban bagi yang tidak memenuhinya, walaupun
faktanya mereka betul betul bekerja dan mengabdi pada bangsa ini.
Pemadam Kebakaran Kotabaru adalah salah satu
instansi pemerintah daerah dimana masih menyisakan dua orang tenaga honorer
yang belum terangkat, lebih lebih mereka adalah sang perintis pada kesatuan
tersebut. Dengan kinerja dan dedikasi yang tidak diragukan sangat tidak adil
rasanya kalau kita dapat tersenyum menikmati kenyamanan setelah berubah status
menjadi pegawai negeri sipil yang tentu juga berubah secara finansial. Merekapun
tentu juga sangat mendambakan hal
tersebut apalagi sekarang dalam situasi kebutuhan rumah tangga yang serba
melambung tinggi.
Dengan masa kerja 18 tahun dan bergaji awal Lima
Puluh Ribu rupiah hingga sekarang menjadi
Lima Ratus Ribu rupiah tentulah bukan hal yang mudah bagi seorang pegawai
honorer melewatinya. Tapi setidaknya pesan yang ingin disampaikan bahwa mereka adalah orang orang pertama yang berjuang
di Pemadam Kebakaran ini, dimana pada waktu waktu awal terbentuknya kesatuan
ini dengan istilah SATGAS BARISAN PEMADAM KEBAKARAN dan berada di bawah Markas
Wilayah Pertahanan Sipil Kabupaten Kotabaru, dalam perengkrutan personilnya
harus mencari sukarelawan yang mau bergabung dan susahnya pada waktu itu banyak
dari mereka yang menolak dengan berbagai alasan. Adapun mereka yang dua orang
ini beserta dua puluh dua anggota lainnya mau dan ikhlas bergabung.
Baru memasuki tahun dua ribuan dimana lapangan
kerja mulai sulit dan keberadaan tenaga honorer mulai agak membaik barulah
banyak yang menawarkan diri, lebih lebih setelah dijanjikannya para tenaga
honor seluruh indonesia akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil.
Bagi kami yang cukup memperihatinkan adalah
mengapa senior kami yang dua orang ini tidak terakomodir dan bahkan terkesan
harus memilih apakah harus bertahan atau berhenti menjadi tenaga honorer.Tapi
yang menjadi teladan kami juga bahwa mereka tetap setia mengabdi pada kesatuan
ini.
BRAVO BERJUANGLAH KAWAN
TATAP MASA DEPAN TANPA HARUS MERENGEK TENTANG NASIBMU, ALLAH BESERTA ORANG
ORANG YANG SABAR. BUKTIKAN BAHWA KAU ADALAH SATRIA BIRU PANTANG PULANG SEBELUM
PADAM.
Selasa, 06 Maret 2012
KEBAKARAN DI JALAN RAYA STAGEN
. 65 JAYA STAGEN
Telah terjadi kebakaran sebuah kios tempat tinggal yang menimbulkan 4
korban luka bakar tepat di jalan Raya Stagen Rt. 02 Desa Stagen Kec.Pulau Laut
Utara, yaitu pada hari selasa 6 februari 2012 pukul 09.30 wita.
Menurut saksi yang tidak mau disebutkan namanya
yang juga masih merupakan kerabat korban mengatakan , kejadian bermula saat
Fajar bersama istrinya sedang menyalin
bensin yang berada pada jerigen besar ke botol botol kecil dengan maksud akan
dijual kembali. Dalam aksinya korban melakukan di dalam kios, namun sayang
entah mengapa jerigen besar tersebut saja tiba tiba terbalik dan menumpahkan
isinya. Pada saat yang bersamaan kompor dalam kios tersebut sedang menyala,
upaya korban membersihkan tumpahan bensin tersebut tak membuahkan hasil karena
disamping jumlahnya cukup banyak, kondisi lantai kios tersebut itupun miring
kebelakang sehinggga besin yang mengalir
dilantai langsung mendekati kompor. Meskipun
tidak langsung mengenai kompor namun uap bensin yang terperangkap
terlanjur tersambar, kontan hal tersebut mengagetkan korban dan istrinya,
mereka berdua tidak sempat lagi menyelamatkan diri dan ikut menjadi korban luka
bakar.
Sempat terdengar suara ledakan pada saat api mulai
menyambar uap bensin tersebut.
Dua orang yang berada di kios tersebut juga ikut
kena sambaran api.Api dengan cepat menghanguskan bangunan tersebut.
Tak berapa lama berdatangan masyarakat yang mecoba
menolong, beruntung dilokasi terbsebut sudah mempunyai pemadam kebakaran binaan
pemerintah daerah yaitu BALAKAR 02
STAGEN , dengan sigap mereka berusaha memadamkan kebakaran dan berhasil
mengamankan bangunan sekitarnya meski berada cukup dekat sehingga tidak ikut
terbakar.
2 unit mobil Pemadam milik Pemkab Kotabaru langsung di terjunkan menuju
lokasi begitu mendapat informasi kebakaran tersebut.
Terima kasih kepada BALAKAR 02 STAGEN
Bravo
PANTANG PULANG SEBELUM PADAM
CEGAH KEBAKARAN
Senin, 05 Maret 2012
SELAMAT JALAN
PAHLAWAN KU
.SELAMAT JALAN SAHABAT
AIR MATA TAK CUKUP MENGANTAR KEPERGIANMU
KAMI TAHU TUGAS INI MERENGGUT NYAWAMU
TAPI KAMI TAHU
PENGORBANANMU TAK HILANG DARI RAPUHNYA HATI INI
JALAN INI MENJADI SAKSI
BAHWA KAMI PASTI KAN MELEWATINYA JUA
YANG MUNGKIN TAK LEBIH BAIK DARIMU
no.2 dari kiri
SAHABAT
KU ACUNGKAN KEBERANIANMU
SETINGGI LANGIT BIRU
SELAMAT JALAN SAHABATKU
SAUDARA TERCINTA
WAWAN RAMADHANI
Sabtu, 18 Februari 2012
PEMADAM KEBAKARAN KOTABARU: 65 JAYA GUNSEN
PEMADAM KEBAKARAN KOTABARU: 65 JAYA GUNSEN: . PANTANG PULANG SEBELUM PADAM Selasa pagi kurang lebih jam 09.30. wita 14 februari 2012 tepatnya di Desa Baharu Selatan Rt.01/01 jal...
.
.
65 JAYA GUNSEN
.PANTANG PULANG SEBELUM PADAM
Selasa pagi kurang lebih jam 09.30. wita 14
februari 2012 tepatnya di Desa Baharu Selatan Rt.01/01 jalan Putri Zaleha atau
yang lebih dikenal dengan sebutan Gunung Sentral telah terjadi 65 jaya
(kebakaran pemukiman ) yang menghanguskan 2 buah bangunan milik saudara Dani
dan Heri.
sumber gambar gema saija an online
Kejadian tersebut sontak mengagetkan warga dan
penduduk sekitarnya, karena dalam waktu singkat api sudah membesar dan disertai
asap hitam tebal menjulang angkasa. Itu juga disebabkan tempat kejadian berada
di atas perbukitan yang cukup tinggi, sehingga dapat terlihat jelas dari
kejauhan.
Selang beberapa saat kemudian berdatangan
pasukan Pemadam Kebakaran Pemerintah
Kabupaten Kotabaru dan Balakar (Barisan Sukarelawan Kebakaran) mencoba
melokalisir kebakaran agar tidak meluas dan menjadi besar. Setelah berjibaku
kurang lebih setengah jam usaha tersebut berhasil. Itu semua berkat kerja sama
yang baik antara Satuan Tugas Pemadam Kebakaran Pemerintah Daerah, para Balakar
dan Aparat Keamanan Baik Polisi Pamong Praja Maupun Polres Kotabaru juga
petugas Medis. Ditambah pula dukungan masyarakat.
Pesan yang ingin disampaikan dalam penanganan pada
peristiwa tersebut adalah :
- Kerjasama dari seluruh petugas
berjalan dengan sangat baik.
- Peran Balakar sebagai mitra kerja
Pemadam Kebakaran Pemkab Kotabaru terpenuhi sesuai harapan.
- Cepatnya pihak Kepolisian dan Satpol
PP dalam mengatur lalu lintas hingga memudahkan pergerakan armada Pemadam
Kebakaran menuju TKP.
- Adanya peran masyarakat dalam
pemberian informasi tentang titik titik air yang bisa dipakai oleh pihak
Pemadam Kebakaran sehingga kebutuhan air suplay tidak terhenti, meski
kejadian berada di daerah perbukitan.
Kesimpulan yang didapat bahwa sesungguhnya
tidak ada keberhasilan dari sebuah pekerjaan tanpa adanya kerjasama dan kerjasama
yang dimaksud ialah mengetahui dan mengerjakan sesuai
tugasnya masing masing.
Akhirnya kami ucapkan ribuan terima kasih
kepada semua pihak.
Pantang
Pulang Sebelum Padam Jaga Keselamatan Dan Hindari Kebakaran, Lebih Baik Mencegah
Dari Pada Memadamkan.
Langganan:
Postingan (Atom)